PEMABONGKARAN MESJID AL-MUQAR'RAMAH DI AWALI DENGAN PENURUNAN BATU ALIF

  Banda Ely, 27, Juni, 2020 Pembongkaran Mesjid Almuqr'ramah Di Awali Dgn Penurunan Batul Alif. 

Suasana Penurunan Batul Alaif Mesjid Al-Muqr'ramah Banda Ely Di Saksikan Lansung Oleh Masyarakat Banda Ely, Yang Berdatangan Dari Kota Tual. Dan keluarga Besar Banda Elat, Keluarga Besar Banda Evruan, Keluarga Besar Banda UI Jaya. selain Itu, Basudara Langgar Har, Basudara Wera/Renfan, Dan Basudara Dari Kampung Kampung Lainya Ikut Turut Menyaksikan Penurunan Batu Alif Mesjid Al-Muqar'ramah Tersebut di Di Pelataran Woma Tukamun KaiKoli (Halaman Mesjid)

Suasana Penurunan Batul Alif Penuh Hikmat, Dan Berjalan Lancar. Di Samping Itu, Batu Alif Yang Di Turunkan Sekaligus Di Lakukan Penyerahan Serah Terima Kepada Panita Hi. A.R. Salamun ,yang juga Kaka Kandung Dari Imam Mesjid Al-Muqar'rah. Bpak, Tunggala Salamun. Sebagai Bentuk Pemberian Tanggung jawab untuk Melaksanakan Proses Pembangunan mesjid.

Batu Alif yang di serahkan Kepada panitia Di Bawa Lansung Ke Rumah

  Adat Rat Wear (Raja Banda Ely) Untuk Di Simpan Sebagai Bentuk Benda Bersejarah.

Usai Semua Prosesi Ritual Di Laksanakan

Pembongkaran Mesjid Pun Di Mulai Dari Kedua Menarah Mesjid. Sementa Bandan Mesjid Insya Allah Di Bongkar Pada Bulan Juli.

Banda Eli: 28, Juni, 2020.

Oleh. MT.

Sahur Di Malam 12

Nikmatnya Terasah Ramadan. dgn aneka menuyang tersedia Terasah Nikamat di setiap Sahur. 

Sasana Ramadhan Penuh berkah dan Ragam kersamaan keluarga.

CORONA MEMANG MEMBUAT ORANG LEBIH BERHATI HATI TANAP TAK BERHATI HATI.

Tual,Maluku Tenggara, 07 Mei, 2020 Ada beberapa kampung / Desa Di Kabuten Maluku tenggara Memblokade jln masuk di permukiman Desa, 

Sebagai Mana Yang Terlihat dalam Foto ini.

Di desa Ngilngof Kabuapten Maluku tenggara. Setiap pengunjung Dari luar Di larang Masuk kampung, Sekalipun Ada keperluan penting, Hal ini terjadi Karna Damapk Isu Corona Yang Masih saja di Bagun Dan Menakut Nakuti Masyarakat. Sekalipun KMP. PENLI SUDA Di blokade Berlayar. Desa desa Masih saja melakukan pemblokade. 

Melihat kegiatan ini Tentu sebagai Masyarakat Patut kita merespon, Tetapi Ada Yang mengganjal.. Dan menjadi Catatan kritis Keapda Dese Desa Setemt. Apakah Meblokade Orang Luar yg masuk Sudah menjamin keselamatan Masyarakat d sa setempat. Pertanyaan berikut Apakah Desa Tersebut Warganya tidak melakukan aktifitas Di luar, Seperti pasar, Yang menjadi kerumunan Masyarakat. Alasan perbandingan setelah mereka kembali dari apsar mereka Di jamin sehat setelah Negatif Mendatkan penularan. Ini yg Menganjal Sebua Atuamran yang Tidak TerTata. 

Padahal jelas Emerinah Sudah menyiapkan Vasilitas. Agar masuk kampung Melalui porsodur. 

Harapan Saya Semoga Masyarakat Tetap bersabar. Dan menerimah Nasib Rezki. 

#MT

CORONA MENAKUTKAN MASYARAKAT KAMPUNG - KAMPUNG

Tual, 05,APRIL 2020.

 Hampir Setiap KAMPUNG Di Kabupaten Maluku Tenggara Masyarakatnya Ketakutan Akan Virus Yg Kian Beredar Di Dunia. 

Berikut keterangan Pemuda Berkumis Tipis Yg sering di Sapa MT ini.

Rutinitas Saya Berkeliling di Setiap Kampung Yang Ada Di Kei kecil, Baik Kei kecil Timur Dan Kei kecil Barat. Setiap Kampung Yang Ada di Sana Memblokade Lintas Jln Hingga Pengunjung Pun Tak Bissa Masuk Kalaupun Ada Keperluan Yg Terdesak Akibat Kehawatiran (ketakutan) dgn COVID_19 mereka memblokade jln untuk membatasi orang asing aggar Tidak membawa Wabah masuk mengganggu keamanan Kampung. 

MT. Adalah Penerus kearivan Leluhurnya. Iya Melestarikan Benda Adat Istiadat di Kepulauan kei. Tutur MT.

MT. Adalah pemudah yg Terlepas Dari Jual Beli benda tersebut Iya Juga Bagian Dari Salah Satu Peyelamat Masyarakat Adat yg Cepat Memenuhi Suratnya Kalaupun Dgn Nilai Jual beli Yg Tinggi.

karena Dgn Kerarivan Lokal yg ia Lestarikan itu Menjadi Rutinitas MTbuntuk berkeliling di kepulauan Ini. Dirinya Berkata Bahwa iya Tidak memberikan Keterangan Asal asalan selain Iya Melihatnya. 

MT Berharap Isubini Secepatnya Selesai agar Masyarakat Melaksanakan Aktifitas Keseharian Sebagaimana Mestinya..

Tual. 05, April 2020. 

Blogspot: borutmohtaher@gmail.com

KUATLAH BAGI OMBAK DI LAUT DAN TEGUH UTUK BEBATUAN DI TEPI PANTAI

Saat melewati hari demi hari dengan ceritanya yang beraneka makna, dan saat berada di puncak kejenuhan, menghabiskan waktu membuat berfikir dengan jernih. Rasa takut dan cemas menghantui, entah untuk apa rasa itu. Rasa penuh kekurangan dan kelemahan, tak mampu bergerak, hilang percaya diri. Rasa yang membuat hati dan wajah meredup. Tatkala dunia menyuguhkan jalan yang mengambil alih dengan kebebasan, atau mengambil alih menjadi milik sendiri, kompilasi itu ada perasaan menyesal yang menyelimuti fikiranku.

Aku yang ada apa ini pasti di bayangi hal-hal yang tak pasti. Ada rasa yang tak teguh di dalam diri Anda. Murung dan tak bersemangat. Untuk melewati masa yang penuh lika-liku ini dikembalikan tak ada rasa guyah yang perlu dihantui. Mengusirnya jauh pergi, tak sudi memberikan tempat di hati.

Jiwa yang lemah dan berlumur dosa ini, selalu meminta izin jalan yang benar. Ia terlalu mudah digoyahkan dengan sedikit guncangan yang merobek ke dalam prinsipnya. Melihat respon yang terlalu menyudutkannya.

Namun ku harus yakin segala sesuatu insya Allah akan menuai hasil dan hikmah. Dengan segala keterbatasan, kekurangan dan kekhilafan yang jauh-olah menyirnakan segenap kelebihannya, yang cukup meningkat menekur ke tanah setiap hari, langkah-langkah harus tetap berjejak, hanya setitik debu. Ia tak akan sia-sia selama ia yakin akan membuat Tuhannya tersenyum. Itu cukup membuatku tenang.

Temukan aku rumah, tempat penuh kebahagiaan dan bagaikan pemulihan baterai jiwa dan fikiran. Terlalu jenuh itu juga tidak baik, namun tetap harus melewatinya dengan baik, sebaik-baiknya yang aku bisa. Aku tak ingin kehilangan semangatku.

 Ya Allah teguhkanlah pendirianku. Aku harus kuat bagai ombak di laut, dan harus teguh bagai bebatuan di tepi pantai.

MT

TABLIK AKBAR

Tual, Sabtu, 22,Februari 2020. Ribuan Umat Muslimin Dan Muslimat KOTA TUAL Banjiri Pelataran Lapangan Rodal EL kota Tual Dalam Rangka Menghadiri TABLIK AKBAR dgn Narasumber Para Habait Dari Ibu Kota. 

Tablik AKBAR Pun Baru Mulai Pada Pembukaan. Umat Muslimin dan Muslimat Kota Tual Menyambut Acara Ini dgn Penuh kegembirann. Berharap Semua Berjalan Dengan Lancar Aman Dan Penuh Persaudaraan untuk menjaga Keutuhan Umat. TABLIK AKBAR ini di hadiri Habib Syech Assegaf dan Kedua dua Teman Habaib lainya. 

Kemeriaan TABLIK akbar ini berjalan penuh Hidmat Dan kedamaian. 

-(MT)

LESTARIKAN NILAI ADAT DAN KEBUDAYAAN DI KEPUAUAN KEY

Masyarakat Kepulauan key Kota Tual Dan kabupatrn Maluku tenggara Sampai Saat ini Masih Memegang keras Nilai Faslafah Adat Alrvul Ngabal, Salah Satu Kebudayaan yang sampai saat ini Di lestarikan adalah prosesi Perkawinan dgn membaur Mahal adat Dgn bendah bendah Bersejara yg Sampai saat ini Masih di lestarikan. 

Mas Adat , adalah salah satu bentuk Bendah Pusaka yang Mampu Menyelesaikan berbagai Masalah adat di kepulauan key. Mas Adat juga Salah satu di gunakan untu Serimonial Lainya Billa di perlukan. 

Selain itu ada pula Meriam Satu Lela 

Sebagai mana di Tuturkan pemuda pengrajin Mas Adat adat Moh Taher Borut

Iya mengaku Membuat emas itu dan melestatikanya di kepulauan ini. 

Saya membuatnya Dan ini Hanya warisan Orang tua tua kami, saya Melestarikan di semua kampung di kepulauan key ini 

Foto desa Watngil

foto desa WAB

foto desa Somlain.

Panorama pantai wisata defur